Sabtu, 28 Maret 2015

Penjelasan Power Supply Komputer

  • Pengertian Power Supply 
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, CD ROM dll. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

  • Fungsi Power Supply 
Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan, motherboard dan lain-lain. Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.

  • Cara Kerja Power Supply 
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good

  • Jenis-Jenis Konektor Power Supply 
  1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensuplay tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
  2. ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
  3. 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
  4. Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
  5. 6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
  6. SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.

  • Jenis-jenis Power Supply
Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Berikut adalah penjelasan dari jenis Power Supply AT dan Power Supply ATX.

1. Power Supply AT


Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer

Ciri utama :
  • Tombol on/off bersifat manual
  • Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
  • Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
  • Daya rata-rata di bawah 250Watt

2. Power Supply ATX  


Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

Ciri utama :
  • Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
  • Ketika shutdown otomatis CPU mati
  • Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
  • Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
  • Efisiensi lebih baik

Sekian Artikel Tentang Penjelasan Power Supply Komputer, Semoga bermanfaat

Artikel Terkait:

0 komentar:

Terimakasih Sudah mengunjungi Blog Mas Brian, Jangan lupa Klik Iklan Untuk Support blog Mas Brian

Recent Comments Widget with Avatar by Tutorial Blogspot